Pukis



 
Masih ada sisa ragi roti setelah buat donat kemaren, dan terlintas membuat Pukis untuk memberdayakan cetakan yang ada. Belum apa-apa sudah terbayang harumnya pukis depan Mirota Kampus yang jadi favoritku  waktu kuliah di yogya dulu, aku sering bawakan pukis itu untuk oleh-oleh kalau mau menengok Simbah di GK, karena selain rasanya yang lezat, pukis itu empuk dan lembut walaupun sudah dingin, belum lagi toppingnya yang bermacam-macam, sempurna sudah jika dibandingkan pukis yang biasa aku beli di kaki lima Bogor. Searching the recipes... akhirnya kepincut sama reviewnya Mbak Ricke .Ini dia resepnya (ijin nyontek ya Mbak..)


Pukis

Bahan:
250 g tepung terigu cakra, ayak
150 g gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (aku pakai TBM)
½ sdt essence vanilla
¼ sdt garam
1 sdt ragi instant
350 ml santan
65 g margarine dicairkan
50 ml SKM putih (aku pakai 1 Sachet)

Topping
Keju
Meisis
 
Cara membuat:
  1. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam sampai dengan mengembang & kental.
  2. Tambahkan vanilla essence, kocok rata.
  3. Turunkan speed 1, masukkan 1/3 bagian terigu, aduk , tambahkan ½ bagian santan, kemudian 1/3 terigu lalu santan dan sisa terigu, kocok rata.
  4. Tambahkan ragi instan, aduk rata dengan spatula.
  5. Masukkan margarine cair, aduk rata dengan spatula.
  6. Tambahkan SKM, aduk rata.
  7. Diamkan 20-30 menit.
  8. Panaskan cetakan pukis, olesi  dengan margarine, lalu tuangkan adonan ¾ cetakan lalu beri topping dan tutup, biarkan sampai mengembang dan matang.
  9. Angkat dan sajikan, dapat dibuat untuk 30 buah pukis.
Gendukku langsung antusias begitu matang, dan nggak terasa dia habis makan 3 buah seketika itu juga.
Wah oke banget nih ...