Carang Gesing




Posting resep ke-2 masih tentang pisang, kalo yang pertama hasilnya garing kriuk-kriuk, yang ini makannya harus pakai sendok, karena tekturnya yang lembut tapi gurih. Pokoknya dicoba aja, klo saya sih suka banget sama cemilan yang satu ini, cemilan tradisional jawa yang rasanya nggak kalah sama snack kekinian macam tiramisu. Resepnya masih ngulik di cookpad dengan sedikit modifikasi.

Bahan:
4 buah pisang uli (ngabisin stok, harusnya pisang kepok)
400 ml santan sedang
3 sdm terigu
1 sdm tepung custard
3 sdm gula pasir
1 butir telur kocok lepas dengan 1/2 sdt vanili
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan potong bentuk V kecil-kecil

Cara membuatnya:
1. Pisang yang sudah dikupas, diiris tipis-tipis. Letakkan didalam cetakan
2. Campur tepung terigu, tepung custard dan gula dengan santan, aduk sampai semua larut.
3. Tambahkan garam dan telur kocok, aduk rata.
4. Tuangkan adonan kedalam cetakan yang berisi pisang, tambahkan daun pandan.


5. Kukus selama 15 menit.


Sajikan hangat atau dingin sama enaknya, selamat menikmati gurihnya pisang...๐Ÿ˜

Pisang Pasir

Posting kok cuma setaun sekali, hadeuh maafken ya blog, karena kemalasanku, akhirnya blog terlantar begini๐Ÿ˜๐Ÿ™ˆ.

Tahun 2017, diawali dengan berbagai niat yang baik, semoga bisa konsisten dilaksanakan sampai didapat hasil yang baik juga. Aamiin YRA.
Kali ini inside my kitchen punya stock pisang lumayan banyak, kebetulan si Genduk termasuk yang doyan sama buah ini dalam versi mentah maupun mateng. Demi niat baik menyediakan cemilan sehat dan mengurangi jajan, hi hi hi....# teteup penghematan ala emak mode on ๐Ÿ˜‰, maka diolahlah pisang ini jadi pisang goreng special. Resepnya modifikasi resep cookpad.

Bahan:


250 gram tepung terigu
3 sdm gula pasir
5 sdm peres tepung beras
2 sdm tepung custard
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanili
150 ml air
10 buah pisang uli
secukupnya tepung roti
Taburan: bubuk coklat dan gula halus



Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan kecuali tepung roti. Aduk sampai benar-benar rata, dan gunakan sebagai bahan pencelup.
2. Potong pisang yang sudah dikupas menjadi 2 bagian, celupkan ke adonan pencelup.
3. Baluri dengan tepung roti sampai semua bagian tertutup.

4. Goreng sampai kecoklatan.
5. Taburi dengan campuran bubuk coklat dan gula halus.



Selamat mencoba, dijamin nge-teh nggak sepi lagi....๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜

Puding Susu Cappucino


Hai blog... lama tak sua, semoga nggak sampai berlumut karena dianggurin ya :D
Proyek iseng untuk marketday @ Open House SDIT si Genduk, karena bahannya mudah didapat, pembuatannya juga mudah maka penampilannya yang harus menarik perhatian supaya jualannya cepat laku. Kali ini yang dibahas bukan resepnya karena bahannya adalah puding instant yang tinggal direbus dengan air sampai mendidih lalu dicetak, tetapi proses mencetaknya yang perlu kesabaran dan ketelitian khusus supaya bunga mawar nan cantik itu tidak hancur pada tempat yang seharusnya.
Butuh perjuangan untuk seorang amatir dapur seperti saya, tetapi semua akan dengan ikhlas saya lakukan demi mendapat senyuman pagi hari saat akan berangkat ke sekolah, walaupun teteupp..agak miris karena pudingnya ga boleh dikasih harga mahal :D

Kue Tradisional Cantik Manis

Waduh, hampir setahun sudah gak nge-blog, hampir setahun juga gak baking :(, alasan klise... sibuk melanda.. Sedikit tulisan ini, sebagai pengobat kangen corat-coret.
Awal Februari kemarin, dikirim cetakan mawar dari adik yang di lawang, melengkapi cetakan bungaku yang sudah aku punya sebelumnya, antusias banget dapat cetakan ini, tapi baru dipraktekin buat Cantik manis, salah satu kue tradisional favoritku, senangnya lagi, cetakan ini mudah sekali dipakai dan dibersihkannya, gak pakai acara lengket-lengket segala. Yang mau coba, ini resepnya..

Kue Cantik Manis

Bahan:
1 bungkus tepung hunkue (100 gram)
1 bungkus agar2 merek swallow
100 gram tepung maizena
250 gram gula pasir
1400 ml santan dari 1 butir kelapa
4 lembar daun pandan disimpulkan
1/4 sdt garam
vanilli bubuk secukupnya
150 gram sagu mutiara

Cara membuat
1. Rebus sagu mutiara dengan air biasa selama 15 menit (sampai lunak), kemudian tiriskan
    dengan air dingin supaya tidak menggumpal.
2. Campurkan semua bahan (kecuali sagu mutiara) dalam satu panci, kemudian masak
    dengan api sedang, sambil diaduk terus menerus, hingga terbentuk adonan yang kental
    dan halus. Campurkan sagu mutiara yang sudah matang, aduk rata.
3. Matikan api, jika terlihat adonan sudah meletup-letup.
4. Segera tuangkan ke dalam cetakan, lalu dinginkan.


Cantik manis kan???


Florentine Cookies

Yiiihaaaa..... akhirnya kesampaian juga trial resep cookies yang bikin penasaran sejak 2 tahun yang lalu, kenapa bikin penasaran? karena namanya cantik, terus penampakannya juga menggiurkan , slurp.... :p
Browsing resep ketemu dengan percobaan dapurnya Mbak Ria Chocoloveid dan kukis kenari Fruitmixnya Hesti's Kitchen. Idealnya sih ngikutin plek ketiplek resepnya Mbak Ria #florentine minded, tapi apa daya, ada beberapa bahan yang nggak tersedia didapur, jadi akhirnya kuputuskan untuk mengkombinasi 2 resep tadi, semoga aja masih bisa dikategorikan sebagaai Florentine cookies.

 Florentine Cookies

Bahan:
150 gram margarine (blueband)
100 gram butter (segitiga)
250 gram gula halus (bisa dikurangi jika kurang suka manis)
350 gram terigu protein rendah (kunci biru)
4 kuning telur
2 sdt vanilli (buttermilk vanilli)
1 sdt baking soda

Lapisan gula:
70 gram gula pasir
45 gram madu
20 gram butter
1 sdm air

Taburan:
Cherry merah, potong kecil-kecil
Sukade hijau
Kismis, cicang kasar
Kenari, cincang kasar

Cara membuatnya:

1. Olesi 3 buah loyang ukuran 22x22, dengan margarin. Sisihkan.
2. Kocok gula, butter dan margarine hingga lembut lalu masukkan telur satu per satu, aduk
     rata.
3. Tambahkan terigu, baking soda dan vanili, aduk rata.
4. Bagi 3 adonan, dan tuang ke dalam loyang lalu ratakan dengan bantuan sendok atau
    rolling pin.
5. Sementara itu buat lapisan gula. Panaskan gula, air dan madu, sambil diaduk hingga
    kental.
6. Lalu masukkan butter, aduk rata dan angkat. Biarkan dingin dan agak mengental.
7. Panaskan oven.
8. Olesi adonan yang sudah ada diloyang dengan campuran gula dan butter dan taburi
    dengan irisan cherry, kismis, sukade dan kenari.
9. Panggang sampai setengah matang tetapi sudah agak keras, potong-potong sesuai
    selera, jikalau bisa pindahkan ke loyang lain lalu panggang kembali sampai kering
    dan matang.


.Cookies ini bukan kukis yang bisa dicetak, jadi jangan coba-coba dicetak ya, karena akan mbleber pada saat pemanggangan. Aku juga belum bisa potong kue ini dengan rapi, tapi nggak masalah kok. Apapun bentuknya kukis ini tetap enak, apalagi wangi butternya juga sensasi rasa buah dan kacangnya, hmmmm... must try :)

Sagu Pandan


Varian baru cookies lebaran tahun ini, nyoba resep dari group fb NCC punyanya Mbak Adhe Ermalia. Tapi saya buat tanpa mixer.

SAGU PANDAN

Bahan:
250gr sagu tani (saya pakai tapioka merek TANI)
1 lembar daun pandan { saya pakai 3 lembar }
125gr Margarine { saya 100 gr margarine + 25 gr butter }
50gr gula halus 
1 butir telur
50gr keju edam diparut halus { saya keju kraft }
25 gr susu bubuk { saya 2 sdm }
1 sdt buttermilk vanilli
50 ml santan instant
1 sdm pasta pandan
 
Cara Membuat:
Panaskan Oven dengan suhu 100ยบc-120ยบC. Sangrai sagu, daun pandan hingga kering dan harum (saya lakukan 2 hari sebelumnya, lalu masukkan wadah kedap udara). Kocok mentega dan gula halus dengan sendok sampai halus, lalu masukan telur kocok hingga rata. Masukan sagu, keju, susu bubuk dan vanilla aduk sampai rata. Tambahkan santan instan dan pasta pandan. Bila adonan masih kelihatan kental tambahkan sedikit santan sampai adonan bisa dicetak dengan spuit.
Masukan ke plastik segitiga yang telah diberi spuit lalu cetak di atas loyang, taburi spikel. Panggang dalam oven, bila bawahnya sudah agak kecoklatan kecilkan apinya.



Resep ini menghasilkan sagu pandan yang tidak mbleber ketika dioven, hasilnya juga ngeprul. Pastikan memanggang kukis sampai kering, supaya tetap crunchy selama disimpan ditoples.

Marble Cake Jadul





Kali ini coba membuat marble cake untuk hantaran pada waktu arisan keluarga, resep yang digunakan adalah 3/4 resep Marble Cakenya Pak Sahak yang tersohor itu, tetapi dibuat dengan metode sponge cake karena keterbatasan mixer yang ada didapurku. Penampilannya setelah dipotong sungguh sangat menggoda, sayang aku tidak punya fotonya. Hanya versi cupcake dan utuh yang sempat diabadikan.

Resep  Marble Cake ala Pak Sahak 

Bahan : 
7 butir telur dan 1 kuning telur
225 gr tepung terigu serbaguna
25 gr maizena
25 gr susu bubuk
200 gr gula pasir
1,5 sdt emulsifier
150 gr margarin, lelehkan
75 gr minyak sayur
1,5 sdm pasta coklat 

Cara Membuat :
- Panaskan oven 180'C, olesi loyang tulban dengan margarin dan taburi sedikit terigu. Sisihkan.
- Campur dan ayak tepung terigu, maizena dan susu bubuk.
- Kocok bersama telur, emulsifier dan gula hingga mengembang dan kental berjejak.
- Tuang campuran terigu, maizena dan susu sedikit demi sedikit sambil menuang campuran margarin dan  minyak sayur, aduk balik hingga tercampur rata.
- Ambil 5 sdm adonan, beri pasta coklat, aduk rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, tuang adonan coklat di atasnya dan buat motif marmer dengan menggunakan garpu atau sumpit atau tusuk sate.
- Panggang selama kurang lebih 1 jam hingga matang. Lakukan tes tusuk dan tes sentuh.
- Angkat dan langsung keluarkan cake dari loyang agar cake tidak menciut.


Lets have a break... :)